Tidak terasa satu bulan sudah saya di YouTube, dibawah ini akan dijelaskan
cerita-cerita di balik layar satu bulan bersama YouTube, dari alat-alat yang
saya gunakan untuk membuat konten video sampai tantangan dan pesan kesan
singkat yang semoga bermanfaat.
Silahkan simak cerita kami dibawah ini yang mungkin menjadi pelajaran dan
masukan buat kita semua selaku kreator untuk YouTube agar lebih baik lagi
kedepannya.
Niche "How To"
Oke sebelum kita membahas lebih jauh lagi, saya akan men disclaimer terlebih
dahulu konten episode dibalik Layar kali ini, karena mungkin dari setiap
kreator berbeda-beda, melihat dari niche atau topik, promosi hingga kualitas
video yang dibuat.
Outor ID dibuat dengan niche 'How To' niche 'Bagaimana Cara' khususnya
dalam pengeditan foto dan video dengan aplikasi android.
Alasan memilih niche ini karena melihat dari budget yang saya miliki. Dimana
modal awal yang terbatas, hanya dengan modal hp, laptop sekarat dan kuota
seadanya hehe
Video pertama yang dipublikasikan di channel YouTube Outor ID kurang lebih
sekitar tanggal 5 September 2021 ini, hingga sekarang artikel ini dibuat
tanggal 28 Oktober 2021
Alhamdulillah video yang sudah diproduksi sekitar 38 video prime dan 9 video
shorts dengan jumlah 90 subscribers, 280 jam tayang dan 10.000 lebih kali
ditonton oleh pengguna.
90 Subscribers, 280 Jam Sayang
Sama seperti YouTuber pemula kebanyakan, sudah tidak sabar rasanya ingin segera cepat-cepat mendapatkan jumlah subscribers dan jam tayang yang banyak agar dapat mengikuti YouTube Program Partner dan mulai menghasilkan uang dari monetisasi channel
Menonton video-video seputar pengembangan channel YouTube lokal hingga
internasional, menggunakan tools pembantu untuk optimasi SEO YouTube dari
Playstore dan Chrome Extension, sampai menggunakan cara-cara komen 'Gotong
Royong', aplikasi sub4sub dan yang terakhir beli subscribers.
Akun bodong dan beli subscribers
Setelah mencoba komentar spam 'semangat gotong royong' di channel orang sampai
pake aplikasi sub4sub, karena tidak sabar ingin memiliki subscriber banyak,
akhirnya saya mencoba membuat akun Gmail bodong sekali pakai hanya untuk
subscribe ke channel sendiri.
Karena membuat akun bodong sangat melelahkan dan buang-buang waktu, akhirnya
cara ini tidak di lanjutkan dan mencoba cara lain yaitu membeli subscribers.
Pengalaman membeli subscribers
Iseng-iseng mencoba membeli subscriber dari Market place oren, saya coba yang
hanya 50 subscribers saja, karena niat mencoba iseng dan tidak niat serius,
melihat dari daftar harganya yang jika di rupiahkan dari pada beli 1000
subscribers mending beli akun google developer haha
Oke, estimasi 50 subscribers landing sekitar 1-2 hari katanya, supaya tidak
dianggap spam oleh YouTube, jadi subscriber naik pelan-pelan.
Yups, memang benar saja, subscriber naik drastis tidak seperti biasanya. Tapi
waktunya tidak bisa dipastikan, terkadang 1 jam sekali bertambah, 2 jam dan
seterusnya.
Jika sebelumnya yang saya alami langsung dari channel Outor ID ini dengan
subscriber organik biasanya hanya menambah sekitar 2 sampai 3 subscriber
seminggu dan terkadang tidak bisa dipastikan juga. Yang penting ada saja yang
subscribe ke channel kita jika kita rajin upload video dan mungkin mereka
terbantu atau suka dengan video yang kita buat.
Jumlah subscriber yang saya miliki saat membeli subscriber sekitar 52
subscriber alami yang selalu bertambah seiring berjalannya waktu. Dan saya
membeli 50 subscriber dengan harga 20rb
Selang sekitar 2 hari 100 subscriber sudah channel Outor ID dapatkan, sangat
fantastis.
Namun apa yang terjadi saudara, coba lihat grafik hasil beli subscriber
dibawah ini
Ya bagaimana YouTube terkadang bisa dengan mudah mem banned akun-akun curang.
Bisa dilihat perbedaan dari grafik subscriber normal atau organik yang saya
dapatkan dan subscriber hasil cheat alias beli.
Oke, akan saya rincikan alasan kenapa jangan beli subscriber menurut
pengalaman saya.
Namun perlu diingat, dibawah ini hanya pengalaman pribadi yang mungkin berbeda
dengan yang kalian alami, silahkan tinggalkan komentar dibawah ya
Karena mungkin saya salah membeli di penjual, atau bukan maksud juga untuk
melarang kalian membeli subscriber
1. Rugi
Harga yang sudah saya keluarkan memang tidak seberapa, namun bagaimana mungkin
diluar sana ada yang membeli dengan jumlah yang lebih banyak?
Pasalnya kalian tidak akan tau mana subscriber alami yang kalian dapatkan
dengan subscriber hasil beli.
Karena penjual subscriber tidak akan memberi bukti hasil kerja mereka jika
mereka benar-benar sudah men subscribe channel kalian sesuai transaksi yang
kalian lakukan sebelumnya.
2. Tidak dapat ilmu mahal
Meski yang subscribe ke channel kita hanya 1 orang sebulan sekali, tapi akui
lah, mereka memang benar-benar orang-orang yang mensupport karya mu di YouTube
Ilmu mahal dari grafik di Studio YouTube yang memperlihatkan performa video
kalian sebenarnya. Retensi sebagus apa video kalian di sukai dan yang perlu
diperbaiki.
3. Merusak channel
YouTube mungkin saja terlanjur menilai channel kalian curang atau cheat tidak
alami, pada akhirnya menurunkan performa yang seharusnya channel kalian selalu
direkomendasikan namun tidak jadi, melihat grafik kalian yang tidak normal
Pasalnya studi kasus yang saya alami hasil beli subscriber yang harusnya
menjadi 100 subscriber dan sekarang turun lagi secara drastis menjadi 90
subscriber.
Dan masih-masih banyak lagi kekurangan hasil dari beli subscriber. Pada lain
kesempatan mungkin akan kita bahas pada artikel yang berbeda.
Hardware & Software
Tools yang kami gunakan selama ini untuk memproduksi video, selain hp ram 2Gb
dan laptop sekarat yaitu aplikasi Kinemaster untuk edit video dan aplikasi
PicsArt untuk bahan konten.
Sedangkan untuk kebutuhan seo dan research keyword saya pakai VidIQ dan
aplikasi Tags YouTube dari Playstore.
Jika laptop itu sendiri sebenarnya saya gunakan hanya untuk blog atau memasang
thumbnail, karena terkadang memasang thumbnail dari studio YouTube dari
browser hp tidak bisa.
Untuk kalian yang tidak punya laptop pun tidak jadi masalah, karena hanya
sedikit digunakan. Karena Studio YouTube pun sudah bisa diakses melalui
browser atau Chrome dari hp.
Simpulan
Oke YouTuber, mungkin itu materi Di Balik Layar Episode kedua "Sebulan di
YouTube"
Sebenarnya masih-masih banyak yang rasanya ingin kami sampaikan, namun melihat
jari jemari ini yang sudah lelah mengetik haha
Dibalik Layar Episode Kedua ini bisa kalian tonton video nya juga dibawah ini
Di Balik Layar - #Eps02 "Sebulan di YouTube"
Episode dibalik layar sebulan di YouTube ini bukan berarti kita terakhir ya
haha
Outor ID akan selalu upload video tutorial seada-adanya untuk kalian.
Terimakasih sudah mendukung kami, tinggalkan komentar dibawah ini ya!
InsyaAllah kami akan slalu menjawabnya.***
Di Balik Layar - Eps 02 "Sebulan di YouTube"