Kerah memiliki berbagai macam bentuk, ukuran, panjang, dan desain. Meski hanya bagian kecil, kerah bukan sekadar pelengkap. Para penjahit bahkan harus memastikan kerah dibuat dengan baik karena sangat dekat dengan wajah.
Klasifikasi Kerah
Dari sekian banyak jenis kerah, pada dasarnya terdapat dua klasifikasi besar untuk kerah. Keduanya tergantung dari bagaimana cara peletakkan kerah di baju dan garis leher yang diikuti.
1. Kerah Convertible
Klasifikasi pertama adalah kerah yang dapat dikonversi atau convertible collar. Kerah pada klasifikasi ini cenderung merespon garis leher. Contohnya adalah kerah kemeja. Jika dicermati, kerah kemeja berbentuk standar mengikuti garis baju, namun bisa disesuaikan ketika dipakai.
Kain kerah pada kemeja menyesuaikan dengan garis jahitan. Dengan begitu, kerah berada pada posisi tertentu namun terasa tidak rata saat kemeja dipakai atau disetrika. Hal itu karena kerah jenis ini bisa menyesuaikan atau mengikuti garis leher ketika digunakan.
2. Kerah Inconvertible
Klasifikasi kerah ini adalah kebalikan dari yang sebelumnya. Bentuk kerah ini bukan mengikuti garis leher namun tepat mengikuti garis baju. Kerah jenis ini terlihat lebih luwes, namun bentuknya akan tetap pada posisi yang sama.
Dikatakan inconvertible karena tidak sesuai dengan garis leher. Maka, di antara macam macam kerah baju wanita, kerah seperti baju peter pan adalah salah satu contoh klasifikasi ini. Pengguna harus mencermati apakah jenis kerah wanita ini cocok untuk lengkung wajahnya atau tidak.
Beragam Jenis Kerah Baju
Jika membahas kerah baju, jenis baju wanita memiliki varian yang lebih banyak. Macam macam kerah baju wanita terlihat lebih variatif dibandingkan baju pria yang umumnya hanya kemeja atau polo shirt. Namun, pada dasarnya semuanya tergolong dalam tiga jenis kerah saja:
1. Kerah datar
Jenis kerah ini termasuk inconvertible. Kerah ini terletak rata pada pakaian. Kerah baju pelaut dan kerah kerut adalah dua gaya kerah datar yang sering terlihat. Macam macam kerah baju wanita pun banyak yang memvariasikan kerah datar ini.
2. Kerah Berdiri
Jenis kerah yang "berdiri" di leher dikenal sebagai kerah berdiri. Kerah berdiri yang tetap pada tempatnya termasuk kerah leher corong, kerah Nehru, dan kerah Mandarin atau shang-hai. Kerah ini tergolong convertible.
3. Kerah Gulung
Ada jenis kerah yang merupakan gabungan keduanya yaitu kerah gulung. Seperti namanya, kerah jenis ini jatuh dari leher dengan cara digulung. Umumnya kerah ini terlihat pada jenis pakaian berbahan wol.
Variasi pada Kerah Baju Wanita
Setelah mengenal adanya klasifikasi dan jenis kerah, penjahit bisa menerapkan berbagai variasi pada baju wanita. Variasi ini, selain sesuai dengan selera pengguna, tetap harus memperhatikan bentuk wajah pemakai baju.
1. Kerah Mandarin
Salah satu gaya khas yang kerap ditemukan pada macam macam kerah baju wanita adalah kerah Cina atau disebut juga Shang-hai collar. Dengan kerah mandarin konvensional, kerah biasanya bertemu di bagian tengah depan saja, hampir tidak pernah tumpang tindih.
2. Kerah Kerut
Jika dibuat dengan baik, kerah kerut akan terlihat sangat cantik. Jenis kerah wanita ini memiliki kerutan yang lebih kecil dan mengarah ke atas. Pemasangan kerah kerut tidak langsung pada garis leher namun terlihat bersandar pada baju.
3. Turtleneck
Di negara-negara Eropa, kerah jenis ini dikenal dengan polo neck. Biasanya terlihat di jenis pakaian yang simpel dan santai. Sweater pada musim dingin kerap menyematkan variasi kerah ini. Namun ada juga jenis kerah wanita yang membuat variasi jahitan dengan kerah turtle.
4. Kerah Nehru
Jika diperhatikan, jenis kerah wanita ini mirip dengan kerah Shang-hai. Padahal, kerah nehru merupakan jenis yang berbeda. Variasi kerah ini terlihat lebih kecil. Seperti namanya, kerah ini memang terlihat pada pakaian-pakaian tradisional India.
5. Kerah Pelaut
Kelasi atau salah satu tingkatan dalam pelaut memiliki pakaian dengan variasi kerah yang sangat khas. Tokoh yang populer adalah “Popeye the Sailorman.” Pakaian tradisional pelaut tersebut menggunakan kerah dengan garis leher bentuk “V” dan persegi di bagian belakangnya.
6. Kerah Peter Pan
Salah satu variasi yang mudah diterapkan adalah kerah peter pan. kerahnya datar dan tidak dapat diubah-ubah. Garis leher depan dan belakang diikuti untuk menghasilkan kerah yang terletak di atas pakaian.
Perhatikan tokoh Peter Pan dengan baju hijau dan kerah yang rebah di baju. Kerah ini akan tetap berada pada posisi tersebut dan terlihat sangat luwes dengan kelincahan gerah Peter Pan. Seperti itulah gambaran keluwesan variasi kerah ini.
Kesimpulan
Salah satu daya tarik pakaian adalah penyematan kerah. Bagian pakaian ini umumnya dibuat dengan pola dua lapis kain. Memilih bentuk kerah harus memperhatikan lengkung wajah. Artinya, meskipun hanya bagian kecil, namun tetap harus memperhatikan kecermatan jahitan.
Ketika memilih gaya kerah untuk dirancang dan dijahit, harus diperhatikan juga bahan yang dipilih, tipe tubuh dan wajah orang yang akan memakai baju tersebut. Demikian halnya macam macam kerah baju wanita, karena kita tahu perempuan sangat memperhatikan penampilan.